Halawwww,,
Masih pada inget kan dulu sempet ada sebuah jejaring sosial yang sangat mewabah, FS alias Friendster?
Add FS gw dong, isi testi dong, copas bulbo terus isi pertanyaan2 kocak. Barusan saja saya membuka account FS dan liat2 postingan blog. Jadi saya mau copas postingan2 yang sempat mengendap di FS kemari yaaa....
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sedihhhhh!!
March 5th, 2007 by domanx
Tanggal 24 Feb ga bakal gw lupa seumur hidup.
Sedih
Shock
Duka
Semuanya bercampur menjadi satu!
Gw masih ga bisa percaya.
Bokap yang paling gw sayang harus pergi untuk selama-lamanya.
Huffffgh!
Gw harus bisa menerima kenyataan pahit ini
Mau ga mau, siap ga siap, kita semua juga pasti akan kembali kepada-NYA.
Emang sih, udah 2 minggu belakangan ini ayah sakit. Tapi sakit biasa aja, batuk flu.
Ayah tipikal orang yang ga bisa diem, pasti ada aja yang dikerjain.
Hari itu ayah naik ke pohon rambutan. Mau petik rambutan buat cucu katanya.
Sebenarnya sih udah dilarang sama kakak-kakak tapi ayah tetap memaksa buat naik.
Ternyata dahan pohonnya agak licin dan pas mau turun ayah kepeleset. Ayah sempat mau pegangan ranting tapi rantingnya malah patah.
Akhirnya ayah jatuh dan kepalanya duluan menghantam lantai semen. Waktu jatuh, ayah sempat teriah "Subhanallah, Allahu Akbar, La illaha ilallah..."
Bunyinya kenceng banget dan darah langsung mengalir dari kepala, hidung, dan mulut ayah. Mama udah lemes dan ga kuat ngeliatnya. Kakak gw langsung bawa ayah ke RS Medika Permata Hijau tapi jalanan macet banget. Ga gerak sama sekali. Baru sampe lampu merah Pos Pengumben, ayah menghembuskan nafas terakhirnya dan ga bergerak lagi. Sampe di RS, dokter cuma memastikan bahwa ayah sudah meninggal dan membersihkan luka-lukanya.
Waktu kejadian berlangsung, gw lagi les NF. Pas nyampe deket rumah, ada tetangga yang kasih tau bahwa ayah jatuh dan dibawa ke RS. Ya ampunnn ayah kenapa? gw udah deg-degan tapi ga ada pikiran macem-macem. Niatnya mau nyusul ke RS tapi kakak gw telp dan bilang ga usah. Beresin rumah aja karena ayah udah ga ada. Sebentar lagi mereka pulang.
Ya Allaaahhhhh.... sedih banget! ga tau mau ngomong apa. Gw udah lemes dan cuma bisa nangis di ruang tamu. Ga bisa berhenti nangis! Sampe tetangga-tetangga mulai dateng dan tanya kenapa. Akhirnya mereka yang bantuin beresin rumah karena gw udah ga kuat lagi.
Ayah,,, maafin aku ya. Aku belum bisa bahagiain ayah. Aku banyak dosa sama ayah. Kadang suka ga mau denger kata-kata ayah. Terima kasih atas semua yang ayah kasih buat aku. Ayah kerja keras supaya bisa biayain aku sekolah. Sampe aku bisa lulus SMA dan lanjut kuliah di universitas negeri.
Pasti sekarang ayah sudah tenang di rumah yang baru. Semoga suatu saat nanti kita bisa hidup sama-sama lagi ya. I love you so much, Ayah.
0 comments:
Post a Comment