Nov 24, 2018

,

Berbagi Mengenai Perawatan Paliatif




Di dunia medis, saat ini kata paliatif sudah mulai banyak dikenal. Namun saat mendengar kata "paliatif", pasien atau kelurganya cenderung menganggap hal ini sebagai akhir dari segalanya. Pasien sudah tidak bisa mendapat perawatan apa-apa dan dokter menyerah. Apakah benar demikian?Sebenarnya apa sih paliatif itu? Seberapa pentingnya perawatan paliatif dan kapankah pasien bisa mendapatkan perawatan palliatif?

Di sini saya mau sedikit berbagi informasi yang saya dapatkan dari berbagai sumber, baik itu bahan bacaan maupun pelatihan yang saya ikuti. Sebelumnya, mari kita lihat video ilustrasi berikut:



Apakah sudah mulai terbayang, apa yang dimaksud dengan perawatan paliatif itu? 
Secara singkat perawatan paliatif adalah perawatan bagi pasien yang mengidap penyakit yang sulit untuk disembuhkan (contoh: kanker, stroke, jantung, dsb) dengan cara meringankan gejala atau memberikan kenyamanan pasien saat menjalani pengobatan. Tujuan dari perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup pasien hingga meninggal dengan bermartabat. Perawatan ini bersifat holistik, mencakup sisi spiritual, emosional, psikologis, serta sosial. Oleh karena itu perawatan paliatif tidak bisa hanya dilakukan oleh dokter saja atau psikolog saja, tapi melibatkan kerjasama multidisiplin sesuai dengan kebutuhan pasien. 

Dulu istilah paliatif dikenal saat pasien mencapai stadium akhir atau sudah tidak bisa mendapat penanganan medis lagi. Tapi sebenarnya perawatan paliatif bisa diberikan sejak diagnosa awal diberikan oleh tim medis. Saat itu mungkin porsi paliatif lebih sedikit dari kuratif, misal 90% kuratif, 10% paliatif. Saat kondisi pasien semakin menurun dan tindakan pengobatan yang bisa dilakukan juga semakin sedikit, porsi paliatif akan semakin besar.

Mengapa perawatan paliatif penting?
Perawatan paliatif sudah diakui secara eksplisit sebagai hak asasi manusia secara internasional terhadap kesehatan, yakni hak asasi manusia untuk standart tertinggi kesehatan fisik dan mental. Komite PBB mengenai Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya juga menyatakan bahwa penting untuk menyediakan perhatian dan asuhan bagi pasien dengan penyakit kronis dan terminal, menghindarkan mereka dari rasa nyeri yang bisa dihindari dan mengupayakan agar dapat meninggal dengan bermartabat.

Perawatan paliatif diberikan secara aktif dan menyeluruh, yakni dengan memperhatikan beberapa aspek berikut:
1. Fokus pada kualitas hidup pasien dan keluarganya
2. Mengevaluasi dan meringankan beban pasien (secara fisik, psikologis, maupun sosial)
3. Meringankan dan mencegah gejalan yang mungkin timbul

Jadi tujuan dari perawatan paliatif di sini bukan berfokus pada penyembuhan penyakit tapi lebih ke upaya meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga. 

Sampai sini dulu perkenalan mengenai perawatan paliatif. Di lain waktu saya akan berbagi lagi mengenai informasi lain terkait perawatan paliatif. Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat.


Love,





Continue reading Berbagi Mengenai Perawatan Paliatif