Besoknya saya dapet tag2 foto di FB dari mbaknya, "yaasin Uce bagus banget, Tyas". Dan gw liat emang keren banget. Doanya juga lengkap. Nah, hari ini saya ke kampus dan ibu Lia membawakan buku yaasin tersebut. "Tyas, jangan mewek ya bacanya". Bu Lia sempet pesen begitu. Hadeuhhh. Dan bener aja pas gw buka yaasin-nya. Hiks. Berkaca2 :((
Ada testimonial dari Alligator dan om Can juga. Gw suka banget kata2nya om Candra, makanya pengen share di sini.
Uce Telah Pergi
Walaupun setiap orang yang pernah bertemu dengannya merasa tidak akan pernah 'berpisah' dengan dia. Begitu jelas dan nyatanya Uce hadir, dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai adik, sahabat, bapak, musisi, teman bergaul, pelatih, sebagaimana kita masing-masing menjalankan berbagai peran secara berganti dalam hidu ini.
Uce sosok manusia yang rendah hati, menyenangkan, sekaligus unik. Kita semua, terutama para musisi, mencatat Uce sebagai penabuh drum yang banyak berjasa dan mengabdi kepada dunia musik Indonesia bahkan menjadi salah satu pilar kesuksesan berbagai grup musik di Indonesia, antara lain CHASEIRO dan Karimata. Rasanya baru kemarin kita bermain bersama dan tak lama setelahnya dia dipanggil Dia. Mendadak. Walaupun, sebenarnya, samasekali tidak mendadak; jika saja kita mencoba memahami bahwa semua manusia masuk dalam 'daftar tunggu-Nya'. dimana setiap saat - kapan saja - dimana saja 'nomor urut' kita akan tiba. Ini kenyataan yang selalu mengingatkan kita pada setiap peristiwa kepergian seseorang.
Pergilah dengan tenang Uce. Permainan kau telah menghibur begitu banyak penonton. Pertemanan dan kebersamaan telah membahagiakan begitu banyak insan. Tugas dan peran Uce di dunia, yang telah terlebih dahulu direncanakan oleh YME, dijalankan dengan baik.
Hasilnya, dia selalu hadi dan melekat dalam hati senubari dan ingatan setiap insan yang pernah bermain dan bertemu dengannya. Inilah makna kita tidak 'berpisah' dengan Uce.
Semoga kebaikan yang telah dibuatnya di dunia mendatangkan kebaikan buat dirinya 'di sana'
Amin
Candra N Darusman
Walaupun setiap orang yang pernah bertemu dengannya merasa tidak akan pernah 'berpisah' dengan dia. Begitu jelas dan nyatanya Uce hadir, dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai adik, sahabat, bapak, musisi, teman bergaul, pelatih, sebagaimana kita masing-masing menjalankan berbagai peran secara berganti dalam hidu ini.
Uce sosok manusia yang rendah hati, menyenangkan, sekaligus unik. Kita semua, terutama para musisi, mencatat Uce sebagai penabuh drum yang banyak berjasa dan mengabdi kepada dunia musik Indonesia bahkan menjadi salah satu pilar kesuksesan berbagai grup musik di Indonesia, antara lain CHASEIRO dan Karimata. Rasanya baru kemarin kita bermain bersama dan tak lama setelahnya dia dipanggil Dia. Mendadak. Walaupun, sebenarnya, samasekali tidak mendadak; jika saja kita mencoba memahami bahwa semua manusia masuk dalam 'daftar tunggu-Nya'. dimana setiap saat - kapan saja - dimana saja 'nomor urut' kita akan tiba. Ini kenyataan yang selalu mengingatkan kita pada setiap peristiwa kepergian seseorang.
Pergilah dengan tenang Uce. Permainan kau telah menghibur begitu banyak penonton. Pertemanan dan kebersamaan telah membahagiakan begitu banyak insan. Tugas dan peran Uce di dunia, yang telah terlebih dahulu direncanakan oleh YME, dijalankan dengan baik.
Hasilnya, dia selalu hadi dan melekat dalam hati senubari dan ingatan setiap insan yang pernah bermain dan bertemu dengannya. Inilah makna kita tidak 'berpisah' dengan Uce.
Semoga kebaikan yang telah dibuatnya di dunia mendatangkan kebaikan buat dirinya 'di sana'
Amin
Candra N Darusman
3 comments:
sip..
sip catatannya
terima kasih sudah mampir :)
Post a Comment